Selasa, 13 Oktober 2015

MEDIA BERBAGI





20130813-064051.jpg

Apakah Anda Sudah Mempunyai Tujuan Hidup ?

Untuk menyongsong masa depan, seseorang harus mempunyai dan menetapkan apa tujuan hidupnya. Tujuan hidup yang jelas membuat kita dapat fokus dalam menghadapi gelombang kehidupan. Kita dapat terus menentukan arah dengan langkah yang tepat, dan secepatnya memperbaiki sesuatu hal atau segera memutuskan untuk tidak memilih sesuatu hal.

Dengan menetapkan tujuan hidup, kita akan memperoleh motivasi hidup yang lebih untuk mengembangkan apapun yang menjadi target hidup kedepan. Apasih kira-kira tujuan hidup kita pada umumnya ? Dengan membaca salah satu tulisan Robert T. Kiyosaki, dijabarkan dengan sederhana bahwa :
Tujuan hidup manusia pada umumnya adalah ingin
merasa aman, nyaman dan kaya raya.

Sebagai Kendaraan Perlu Bisnis.

Untuk mencapai tujuan hidup kedepan, manusia itu perlu suatu kendaraan, kendaraan dalam bentuk suatu bisnis, usaha mandiri atau bekerja di suatu perusahaan. Seperti halnya perusahaan, dalam mendirikan usaha atau bisnis, maka tujuan dari mendirikan usaha harus diterjemahkan atau dijabarkan kedalam istilah kerennya yaitu Visi dan Misi. Nah agar tidak sulit dan nyelimet dalam menentukan visi dan misi ini, coba kita telaah terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan visi dan misi.

Pengertian Visi Secara Umum.

Visi adalah pernyataan tentang pandangan jauh kedepan mengenai usaha atau bisnis yang akan dimulai, apa saja tujuannya dan apa yang akan dicapai kedepannya nanti. Visi tidak ditulis secara detail, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan perubahan ilmu dan situasi yang sulit diprediksi dimasa jauh kedepan.
Dalam membuat pernyataan visi ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipenuhi yaitu :
  • Harus berorientasi ke depan dan tidak berdasarkan kondisi saat ini.
  • Menggambarkan kreatifitas dan mengandung penghargaan kehidupan bermasyarakat.

Pengertian Misi Secara Umum.

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan dalam usaha untuk mewujudkan Visi. Misi usaha adalah cara mencapai tujuan dan alasan mengapa usaha itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan dalam proses pencapaian tujuan.
Dalam merumuskan Misi hindari ha-hal sbb :
  • Jangan terlalu luas, artinya apa yang akan kita capai seharusnya cukup berkisar antara 2-5 tahun kedepan saja dahulu. Dan jika ingin membuka cabang toko sembako, janganlah sampai seluruh kota di Indonesia. Itu terlalu berambisi.
  • Juga jangan terlalu sempit, artinya apa yang akan dicapai jangan hanya dalam satu tahun saja, itu terlalu pendek, atau kalau misalnya mau membuka toko sembako jangan hanya menjual beras saja, itu terlalu sempit targetnya.
Jadi dalam merumuskan misi sebaiknya wajar-wajar saja namun tetap menggambarkan kemajuan dan keberhasilan usaha yang diharapkan dan tentu disesuaikan dengan kemampuan yang ada dan yang akan ada. Misi ini suatu saat bisa direvisi kembali sesuai perkembangan usaha atau situasi usaha.

Tanpa Visi dan Misi Sulit Mencapai Tujuan.

Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat memastikan bahwa tanpa memiliki dan memahaman visi dan misi. Maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan.
Usaha atau Bisnis yang akan kita bangun kalau diumpamakan itu adalah suatu kendaraan kecil atau bisa kendaraan besar yang akan kita gunakan untuk kita melakukan suatu perjalanan jauh.

Visi adalah tujuan dari perjalanan yang sudah dipetakan sehingga begitu jelas kemana arahnya ataupun tujuannya.

Sedangkan Misi adalah cara bagaimana untuk pencapaiannya ke tujuan, serta persiapan apa saja yang harus diperlukan, serta berapa lama perjalanan yang harus ditempuh, dan peralatan apa saja yang harus dibawa, sehingga kendaraan yang akan digunakan apakah sesuai untuk besar atau kecilnya muatan yang akan dibawa, dan apakah kendaraan tersebut mampu mencapai kecepatan yang diperlukan, sehingga bisa selamat dan tepat waktu untuk sampai ditujuan.

Visi Dan Misi Harus Mempunyai Daya Dorong.

Visi dan misi yang baik seharusnya mampu mendorong seseorang untuk mewujudkan, artinya
  • Mempunyai daya tarik sehingga tidak ada keinginan untuk tidak berhenti berjuang mewujudkannya.
  • Harus realistis artinya ada kemungkinan untuk dicapai serta mempunyai daya antisipasi terhadap perubahan masa.

Visi dan Misi Juga Merupakan Strategi Usaha.

Misi adalah strategi untuk merealisasikan visi yang telah dibuat. Misi juga menjadi jembatan bagi masyarakat pengguna informasi untuk mengenal karakter dan image usaha. Dengan memiliki misi yang jelas berarti :
  1. Mendekatkan diri dengan tujuan/harapan yang diinginkan.
  2. Memanfaatkan kemampuannya.
  3. Membuat penerangan arah jalan hidupnya.
  4. Menciptakan power sewaktu mengalami kelesuan dan mempertahankan semangat sewaktu di puncak kesuksesan.

Perhatikan Kemampuan Diri dan Kebutuhan Pasar.

Membangun dan menyusun Visi dan Misi usaha sebaiknya memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal di bawah ini:
  1. Apa yang dibutuhkan oleh pasar. Tujuan usaha adalah mencari keuntungan seoptimal mungkin. Oleh karena itu, observasi pasar sangat diperlukan agar ada kesesuaian kebutuhan pasar dengan produk yang ditawarkan.
  2. Segmen pasar seperti apa yang menjadi sasaran. Distribusi produk harus disampaikan secara tepat pada sasaran yang dituju sehingga kesinambungan proses produksi terjaga.
  3. Bagaimana cara memberikan pelayanan yang prima pada pelanggan. Ini hal yang penting dan penjamin keberlangsungan hidup usaha. Sebaik apapun produknya, jika pelayanan yang diberikan kurang memadai, tidak menutup kemungkinan konsumen akan berpindah ke tempat lain.
  4. Menyadari kemampuan yang dimiliki. Semakin mengetahui potensi yang dimiliki akan mempermudah untuk menciptakan produk, melakukan modifikasi, menentukan jurus pemasaran yang tepat, dan sebagainya.
Dengan uraian tersebut diatas, diharapkan kita semua dapat mengartikan seberapa perlu dan pentingnya menetapkan visi dan misi. Tanpa adanya visi dan misi kita tidak dapat fokus, tidak punya arah untuk tujuan, sehingga sulit untuk mencapai cita-cita hidup atau usaha. Maka salah satu syarat untuk memulai usaha diperlukan kesiapan pondasi usaha yang mantap dengan membuat pernyataan dalam bentuk visi dan misi yang kuat.


20121205-101051.jpg


Bersedekah Cara Menghindar Dari Keserakahan.
Waktu menjadi pegawai, waktu saya habis dikantor. Waktu berwiraswasta, waktu saya habis dilapangan. Semua itu dilakukan untuk menggapai keberhasilan, kesuksesan, dan tentunya kekayaan. Apakah Anda juga demikian dengan waktu Anda ? Apakah Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan? Tentunya Saya harapkan semuanya mempunyai khabar yang baik.
Namun disisi belahan dari lingkungan Kita, masih banyak orang lain yang menghabiskan waktunya seharian wara-wiri hanya untuk sekedar mencari makan, bukan untuk makan tiga kali sehari, untuk satu kali makan sehari sajapun mereka belum tentu berhasil.
Mereka itu adalah orang-orang yang tidak lagi punya harapan bisa keluar dari kemiskinan. Sementara Anda dan Saya, walaupun sudah memiliki pekerjaan bagus, usaha yang bagus, sudah bisa memberikan keluarga kehangatan setiap hari. Tidak bisa dipungkiri lagi, kalau kita terus mencari dan mencari keberhasilan dan kesuksesan.
Ada anggapan sebagian orang yang mengatakan, bahwa yang sedang kita perjuangkan ini adalah keserakahan, hanya memikirkan diri sendiri dan mengeksploitasi kaum miskin. Orang miskin bertambah miskin dan yang kaya bertambah kaya. Itulah yang memang tampak dari luarnya.
Memang kita sulit membantu orang lain, kecuali mereka betul-betul ingin membantu diri mereka sendiri.
Kabar Baiknya Banyak.
Setelah saya membolak balik buku, berselancar diinternet, tujuan saya berhasil. Banyak kabar gembiranya, bahwa anggapan miring terhadap seorang usahawan itu tidak sepenuhnya betul. Banyak orang sebagai usahawan salah satunya seperti Robert T. kiyosaki yang membahas masalah ini, ia mengatakan bahwa sebagai pengusaha harus bisa mengembalikan kesuksesannya dan keberhasilannya kepada masyarakat, minimal masyarakat lingkungan sekitar tempat tinggal. Ini sebagai salah satu faktor pengendalian diri yang amat penting bagi seorang usahawan.
  • Robert T. Kiyosaki dengan yayasannya The Foundation For Financial Literacy. Perusahaan Cashflow Technologies, Inc. Mendukung yayasan ini.
  • Ted Turner menjanjikan satu milyard dollar pada PBB.
  • Bill Gates pengusaha muda menjanjikan $4 milyar untuk berbagai tujuan mulia.
  • John D. rockefeller mendirikan yayasan amal, memberikan donasi besar pada Universitas Chicago.
  • Banyak juga orang berhasil dan kaya mendirikan lembaga-lembaga pendidikan sendiri. Seperti Standford dengan Standford University dan Duke dengan Duke University.
Di Indonesia juga banyak orang yang bermurah hati dengan dunia pendidikan. Salah satunya dimulai pada tahun 2003, Ustadz Yusuf Mansur memulai dengan mengasuh 8 anak yatim dan dhuafa yang disekolahkan serta dijadikan partner dalam menjaga hafalan Al-Quran, shalat berjamaah, shalat malam dan shalat dhuha. Semakin hari jumlah santri semakin bertambah, sehingga sudah saatnya memulai pembangunan Pondok Pesantren Daarul Quran di Kampung Bulak Santri, Tangerang.
Bagaimana Dengan Anda dan Saya.
Salah satu pengendalian diri dari seorang usahawan adalah bagaimana mengontrol atas upaya mengembalikan sebagian besar dari uangnya atau kekayaannya pada masyarakat. Kontrol itu harus kita lakukan pada diri sendiri dari sejak dini, tanpa harus menunggu keberhasilan usaha.
Pada awal usaha, setiap jum’at pagi sebelum ke masjid, saya suka memberikan sedikit uang kepada pegawai saya untuk ia bagikan sendiri kepada orang-orang miskin. Dan saya tidak lupa mengatakan : “Kalau nanti gaji kamu sudah naik, pakailah sedikit uang kamu sendiri untuk bersedekah.”
Dari sejak masa kecil orang tuaku selalu mengingatkan pada saya bahwa menurut agama ada sebagian kecil dari rizki yang kamu peroleh adalah sebetulnya milik atau hak orang lain. Sebagai pengusaha kecil atau sebagai pegawai, jika mengabaikan atau memakan hak orang lain tersebut sebetulnya hanyalah masalah kesempatan dan waktu, toh pada akhirnya kamu akan membayarnya juga setelah kamu mati. Kekayaan itu tidak bisa dibawa mati. Tentu itu adalah harga yang paling mahal yang akan Anda lakukan nantinya, dan itu tidak memerlukan persetujuan Anda lagi. Amat di sayangkan…..
Apalagi dalam pergaulan akan tidak enak rasanya jadi orang kaya tapi tidak bermurah hati. Dalam sejarah tidak ada orang menjadi miskin karena bermurah hati. Namun kenyataan banyak juga pengusaha yang sukses dan kaya, tergolong yang serakah dan pelit. Mudah-mudahan Anda dan saya tidak termasuk golongan tersebut.
Bermurah Hati adalah Pengendalian diri.
Sebagai pengusaha besar atau kecil, pengendalian diri adalah penting. Tidak bermurah hati, dengan mengabaikan atau memakan hak orang lain, itu hanya masalah dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan saja.
Pada akhirnya,
kamu harus membayarnya juga setelah kamu mati. Kamu harus menyerahkan semua asset dan kekayaamu kepada orang lain tanpa perlu tanda-tangan Mu.
Tentu itu adalah harga yang paling mahal sekali. Kesuksesannya dan seluruh kekayaannya tidak bisa dibawa mati.
Sungguh rugi dunia dan akherat bagi orang-orang yang tidak bermurah hati.
Dalam salah satu tulisannya Robert mengatakan bahwa :”Pokoknya ketahuilah bahwa bermurah hati menjadikan kita sangat bahagia dengan berbagai cara.”
Bagi saya, “Untuk orang sukses atau kaya, bermurah hati itu terasa logis secara financial, selain sebagai pengendalian diri, bermurah hati itu adalah salah satu cara untuk membuat kesenangan tersendiri.”.
Sebagai salah satu faktor pengendalian diri dari seorang usahawan, siapkan segera rencana bagus ini kedalam cashflow usaha Anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar